My Blog

https://ainuraulia.blogspot.com/2019/03/pengalaman-asrama-telkom-university.html        Sebenarnya dari awal saya menjadi mahasiswa baru di Telkom University saya tidak tinggal di asrama dikarenakan mahasiswa yang daftar melalui USM 3 tidak mendapat asrama. Saya tinggal di kost yang masih ada di sekitaran kampus. Jarak yang ditempuh untuk sampai di kampus yaitu kurang lebih 20 menit jika berjalan kaki. Setiap saya akan berangkat ke kampus saya selalu berjalan kaki untuk sampai ke tujuan, dengan hal itu saya dapat menghemat uang jajan. Tetapi sesekali saya masuk ke dalam asrama teman saya dan menurut saya fasilitas yang ada dalam asrama cukup lengkap. Luas ruangannya pun cukup lega untuk ditempati oleh empat orang dalam satu kamar.           Untuk lingkungan di Telkom University sendiri saya merasa cukup nyaman berada di sana, walaupun cuaca ketika di siang hari cukup panas. Saya menikmati berbagai fasilitas yang ada di Telkom University, seperti laboratorium, perpustakaan, k

http://telkomuniversity-gelargz.blogspot.com/2018/11/teknik-elektro.html            Alasan saya memilih jurusan S1 Teknik Elektro di Telkom University yakni jurusan ini telah mendapat akreditasi A berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 2249/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 yang berlaku hingga tahun 2021. Teknik Elektro juga merupakan salah satu jurusan terbaik dari 5 jurusan yang ada di Telkom University. Dalam teknik elektro memiliki tiga jenis konsentrasi di antaranya ada biomedis, elektronika, dan sistem control yang biasanya tentang sistem otomasi dan robotik. Kemudian lulusan teknik elektro juga memiliki lapangan pekerjaan yang luas karena di era sekarang orang lulusan teknik elektro sangat dibutuhkan. Karena hampir semua kegiatan manusia membutuhkan tenaga listrik, oleh karena itu anak dengan lulusan teknik elektro berperan besar dalam hal itu. Meskipun saya perempuan, tetapi masih banyak lapang peke

https://telkomuniversity.ac.id/penelitian-inovasi/                  Telkom University atau disingkat Tel-U adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Bandung, lebih tepatnya di Jalan Telekomunikasi – Terusan Buah Batu, Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot. Telkom University memiliki 7 fakultas dengan 32 prodi di antaranya ada Fakultas Teknik Elektro (School of Electrical Engineering), Fakultas Informatika (School of Computing), Fakultas Rekayasa Industri (School of Industrial Engineering), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (School of Economics and Business), Fakultas Komunikasi dan Bisnis (School of Communications and Business), Fakultas Industri Kreatif (School of Creative Industries), dan terakhir Fakultas Ilmu Terapan (School of Applied Science).           Hal yang membuat mahasiswa tertarik pada Telkom University yaitu Telkom University memliki Career Development Center yang membuat mahasiswa semakin mudah untuk mencari lapangan pekerjaan. CDC Tel-U membantu maha

Di era globalisasi, hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan teknologi. Kebutuhan manusia akan teknologi didukung oleh ilmu pengetahuan yang berkembang pesat. Teknologi pertama kali dikenalkan di Indonesia pada saat masa penjajahan oleh colonial Belanda. Pada saat itu masyarakat Indonesia dikenalkan pada persenjataan dan juga alat transportasi. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak inovasi dari berbagai macam kategori mulai dari alat komunikasi, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan membahas salah satu inovasi alat transportasi yakni Kereta Api Tenaga Surya.       Sebagian dari kita mungkin masih belum mengenal tentang kereta api tenaga surya satu ini. Kereta api tenaga surya ini dapat kita temui di Australia. Kereta ini pertama kali diproduksi oleh Byron Bay Railroad Company . Kereta ini memiliki panel surya yang berjumlah 16 dan diletakkan di atap kereta. Panel surya tersebut akan menghasilkan 300 watt sehingga totalnya 4,5 kilowatt untuk set